Sektor peternakan dihadapkan pada sejumlah masalah yang kompleks dan beragam. Salah satu masalah utama adalah kualitas pakan yang sering kali tidak memadai, mengakibatkan penurunan kesehatan dan produktivitas hewan ternak serta meningkatkan risiko penyakit. Selain itu, tantangan kesehatan hewan seperti penyakit dan infeksi juga merupakan perhatian utama yang dapat mengganggu kesejahteraan hewan dan mengurangi hasil produksi. Produktivitas ternak juga terkendala oleh faktor-faktor seperti manajemen yang tidak efisien, kualitas genetika yang kurang optimal, dan ketersediaan lahan yang terbatas.
Masalah modal dan akses terhadap sumber daya keuangan menjadi hambatan serius bagi peternak, sementara kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen ternak modern turut memperlambat kemajuan industri. Selain itu, kurangnya akses ke pasar yang menguntungkan dan infrastruktur pemasaran yang memadai juga menjadi kendala bagi pertumbuhan bisnis peternakan.
Terakhir, praktik peternakan yang tidak berkelanjutan dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitar, termasuk pencemaran lingkungan dan kontribusi terhadap perubahan iklim. Dengan menyadari berbagai masalah ini, sektor peternakan dapat berupaya mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan industri ini secara keseluruhan.